Kemampuan
menciptakan keharmonisan dalam keaneakaragaman agama,kepercayaan,dan budaya
Indonesia dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika,merupakan hal yang amat
membanggakan bagi bangsa Indonesia.Kebanggaan kehidupan berbangsa dan bernegara
juga terwujud dalam kegiatan yang dilakukan warga Paroki Kristus Raja Karawang
dalam rangka memperingati HUT RI beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan
yang diawali dengan pertemuan pengurus FKUB ( Forum Kerukunana Umabt Beragama
)pada tanggal 18 Juli,yang dihadiri oleh pemuka agama
Islam,Hindu,Budha,Kristen,Kong Hu Cu,dan Katolik.Dalam kesempatan ini Bapak H.E.Tajuddin
Noor,ketua FKUB menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan respon yang baik terhadap
kerukunan beragama di Karawang. Sebaiknya tidak hanya melalui kesenian,tetapi bisa
juga kegiatan social,porseni,yang dikedepankan kerukunannya.Diharapkan Karawang
lebih mantap kerukunannya.Demikian pula dengan tanggapan positif yang
dinyatakan oleh Pastor Paroki,Pastor YB Alamsyah,beliau berpesan agar kita fokus,warga
yang terlibat bersatu padu dengan masyarakat Karawang,bersatu padu melalui seni
dalam rangka menyamakan persepsi.
Pelangi
Nusantara merupakan wadah perwujudan dari kerukunan umat beragama di Karawang
dalam bentuk kreativitas seni,sekaligus puncak perayaan HUT RI .Kegiatan yang
diadakan di halaman Gereja Kristus Raja Karawang dimulai dari pukul 19.00 wib.Peristiwa
ini dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang,dr Celicca Nurrachadiana,Bupati
Purwakarta,Bp.H.Dedi Mulyadi S.H.,Pemuka agama,umat dan masyarakat sekitar
gereja.
Dalam
kesempatan ini ditampilkan tari kecak, Tarian yang berasal dari Bali,merupakan
sajian dari umat Hindu.Tarian ini dimainkan oleh puluhan laki-laki yang duduk
berbaris melingkar. Pada saat menari, mereka menyerukan kata “cak” dengan irama tertentu seraya mengangkat kedua
lengannya. Para penari itu mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur
melingkari pinggang mereka
Dari
umat Budha mempersembahkan barongsai, dari Gereja HKBP menyajikan tari Tor Tor
,tarian yang biasa dipersembahkan baik dalam keadaan suka maupun duka.Para
penari memakai ulos,dan aneka suguhan kesenian yang lain. Kegiatan yang
menunjukkan eksistensi budaya dari aneka agama yang ada di Karawang.
Umat
dan masyarakay yang hadir melebur dalam kegembiraan bersama,menari bersama.berbagi
kebahagiaan dalam kebersamaan. Proficiat untuk bangsaku.
No comments:
Post a Comment